Senin, 16 Mei 2016


       Annisa Mauldy Khalif Ilma, gadis yang lahir 19 tahun yang lalu di Demak, 7 Agustus 1996 ini merupakan salah satu pemain tenis meja andalan kota wali. Sejak umur 9 tahun dia berlatih di PTM Bina Tenis Meja,Semarang. Annisa merupakan putri dari Hery Sarwanto dan Yuli Hartati. Ayahnya sebelumnya merupakan mantan pemain dan pelatih sepak bola, karena dikaruniai 2 putri yaitu annisa dan isna syafira khalif ilma (adik annisa), akhirnya beliau inisiatif untuk mengarahkan putrinya untuk menekuni dunia tenis meja.
           Prestasi Annisa mulai tampak pada saat dia duduk dikelas 5 SD pada POPDA SD tk Jateng, annisa merupakan pemain pendatang baru namun mampu menumbangkan pemain unggulan satu, walaupun belum berhasil naik podium, namun pada saat itu pula annisa mulai diperhitungkan di kancah tenis meja Jawa Tengah. Annisa semakin menunjukkan sinarnya, dengan menjuarai beberapa event resmi di Jawa Tengah, dari beberapa kali final dan juara di POPDA dan O2SN, tim POPNAS 2013, Juara 1 beregu pi KEJURNAS KU 2014 di Bali dan yang baru-baru ini adalah juara 2 Beregu putri PRAPON di Bali.Annisa juga merupakan lulusan PPLP Jateng tahun 2014, ia juga sekarang adalah pelatih muda yang mulai merintis PTM Electra di Demak, ia berharap ilmu yang selama ini ia dapatkan dapat bermanfaat bagi orang lain, dan tentunya sebagai langkah awal untuk mencetak generasi penerus annisa di masa yang akan datang.
         Annisa tak lantas terlena dengan prestasinya, gadis berzodiak Leo ini tetap menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam hidupnya. ini terbukti pada saat annisa duduk di bangku SMP ia mendapat juara harapan 1 siswa berprestasi se-Kab Demak dan mewakili sekolahnya dalam olimpiade sains biologi. setiap hari sesudah pulang latihan annisa selalu menyempatkan untuk belajar dan mengaji. "prestasi takkan ada artinya tanpa iringan doa dari kedua orang tua saya dan Ridho dari Allah", tutur Annisa. Dia percaya bahwa setiap kesuksesan dan ketrampilan adalah anugerah serta karunia dari Allah yang wajib disyukuri dan ditekuni secara ikhlas serta mengharap ridho hanya pada Allah".Annisa sekarang adalah mahasiswi di Universitas PGRI Semarang program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
          Annisa tak cukup bergelut dalam dunia pendidikan dan prestasi olahraganya, namun Annisa juga mahir dalam dunia seni, yaitu menari. Tari Gambyong adalah spesialisasi tarian jawa klasiknya, namun ia bisa menarikan beberapa tarian kreasi lainnya, selama ia SMP dan SMA, annisa sering menarikan beberapa tarian dalam acara-acara kunjungan resmi dinas di sekolah maupun kedinasan lainnya. Sangat kontras dengan dunia lapangannya yang terkesan keras, saat menari annisa tampak begitu lemah gemulai dan menunjukkan aura gadis jawa sesungguhnya yang anggun dan berkharakter. Annisa juga pandai menciptakan serta mengapresiasi puisi, Annisa menuturkan bahwa seni adalah ekspresi diri yang tercermin karena indahnya anugerah tuhan yang hadir padanya, puisi adalah salah satu apresiasi seni yang dituangkan dalam tulisan yang menceritakan betapa bersyukur dirinya kepada Allah atas semua yang sudah Allah berikan padanya. Amazing kan?.
         Annisa kini mulai lebih menata diri, annisa memutuskan berhijab pada usia 18 tahun, dengan berbagai konsekuensi yang harus ia terima, melepas predikatnya sebagai penari gambyong, dan tetap pada prinsipnya berhijab walaupun ia masih bergelut dengan dunia olahraga.Annisa menyampaikan sepenggal kata indah sebagai berikut "Dunia olahraga, seni, pendidikan dan kharakter adalah jiwaku, prinsip adalah pegangan hidupku, namun apresiasi seni, karya dan prestasi jangan sampai luput dari hidupku" .
          Tetap jadilah inspirasi bagi sesama, jangan tutup dirimu, berkaryalah dan jadilah cahaya yang terang benderang!!! see u on the next story guys...!

Senin, 28 Maret 2016




Kejurprov Jateng 2014
Demak pulang dengan predikat juara umum kedua dengan 4 emas dan 3 perunggu
4 emas diperoleh dari :
 Annisa Mauldy Khalif Ilma (juara 1 tunggal remaja putri) 
 Isna Syafira Khalif Ilma (juara 1 tunggal pemula putri)
 Dian tata amelia (juara 1 tunggal kadet putri)
 Beregu Kadet putri
3 perunggu diperoleh dari:
  Beregu remaja putri
  Beregu remaja putra
  Zahwa nur widya ( juara 3 usia dini putri)